Bumi Adalah Amanah

Zaman berputar dinamis maju ke depan tanpa pernah mundur ke belakang… Manusia hidup di dalamnya dengan segala romantikanya. Maka sesungguhnya kesuksesan dan kegagalan, kesenangan dan kesengsaraan, kejayaan dan kemunduran dan seterusnya, adalah problematika alami yang tak terelakkan dalam kehidupan setiap orang.Perjalanan zaman atau waktu itu pula yang mengantarkan setiap orang menuju terminal kematian sebelum berangkat memasuki alam lain yang jauh lebih luas dan baqa. Oleh sebab itu, sewajarnya manusia bersyukur kepada Tuhan bila menemui keberhasilan, dan bersabar bila menghadapi kegagalan.Allah telah menjadikan “zaman”, “masa” atau “ketika…” bagaikan pasar raksasa yang menentukan “laba rugi”. Manusia akan memperoleh “laba besar” dalam hidup, kalau konsisten dengan kaidah yang telah ditetapkan Tuhannya. Sebaliknya akan menanggung “rugi besar”, jika meremehkan kaedah yang pasti itu…  “Demi masa…. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian….. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S. Al-’Ashr: 1-3).

Comments

Popular Posts