Pengalaman (itu selalu) Berharga
Sebuah anugerah terindah yang telah Allah
limpahkan kepadaku adalah dikaruniakannya mata indah ini untuk melihat,
sepasang kaki dan tangan ini untuk berjalan menuju yang haq dan menolak yang
bathil. Juga organ-organ dalam raga ini yang telah diatur sesuai fungsinya,
nyawa yang telah Allah hembuskan berwujud separuh nafas yang dengan ini aku
bisa hidup dan mendapat kesempatan untuk berbuat kebaikan. Semoga apa yang
telah Ia anugerahkan ini bisa ku manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk
menggapai ridlo Yang Maha Kuasa Allah Azza wa Jalla.
Experience is the best teacher, ketika ia
mengajarkan kita untuk memaknai arti hidup yang hakiki yang tak sepenuhnya
diajarkan di bangku sekolah. Itulah mengapa Allah mewahyukan surat al-Iqro’
yang artinya ‘bacalah’ di mana kalimah amri itu tak hanya perintah untuk
membaca apa yang nampak melainkan juga untuk belajar hal-hal ghaib yang tak
nampak oleh mata. Dan alam pun bertasbih memuji asmaNya.
Pondok Pesantren AL-Iman Putri, di sinilah aku
memulai belajar dari tingkat MTS hingga MA. Di tempat ini pula aku belajar
memahami hidup yang penuh rahasia. Aku termasuk golongan dari santri
berprestasi baik dalam belajar maupun kegiatan di luar kelas. Mulai dari SD
hingga MA menyandang peringkat satu tiap semesternya, hingga kelulusan MA,
predikat camlaude/mumtaz berhasil ku raih.
Aku berada pada periode terbanyak sepanjang
perjalanan pondokku berdiri. Walau tak sebanding dengan pondok-pondok besar
lain, tapi masalah kurikulum pengajaran, AL-Iman bisa mendapat acungan. Al-Iman
menggunakan 100% kurikulum KMI, pelajaran umum khususnya yang diuji dalam ujian
Nasional, kajian kitab salafi, SMK tata busana, penjurusan IPA-IPS, didukung
kegiatan ekstrakurikuler yang beragam.
Dalam kepramukaan aku adalah anak yang mempunyai
kemampuan menonjol. Hingga terpilih menjadi ketua koordinator pramuka, ankuang
Drumband, divisi kajian dan diskusi ilmiah pada tahun 2007 lalu. Drs. KH. Imam
Bajuri, M.PdI adalah salah seorang sosok yang aku kagumi. Beliau adalah kyai
pondokku. Seorang figur kyai yang selalu melakukan pekerjaan tak layak
dikerjakan seorang kyai. Menyiram tanaman, memimpin senam, dan hibinya
memlihara tumbuhan dan hewan agak langka layaknya bunga seribu, burung merak,
kera, dan parkit. Karena semangat juang dan kegigihannya yang tinggi, aq
menjadikan beliau panutan dalam hal energisitas.
Dalam acara Jamrana Gontor, aku terpilih
menjadi miss scouting, acara Nasional yang ini diikuti oleh pondok-pondok
alumni atau cabang Gontor dari seluruh Indonesia. Bidang pramuka adalah bidang
yang telah aku geluti sejak kelas empat SD hingga lulus MA. Dari pramuka aku
banyak belajar tentang hidup bersama teman, masyarakat, hidup di jalan,
pegunungan, juga di tengah hutan. Kesemuanya adalah pelajaran berharga.
Di penghujung kelas IV KMI/XII MA, pondokku
benar-benar mencetak kader alumninya menjadi kader siap juang di masyarakat.
Pondok mengadakan practical tecahing/amaliyah at-tadris yaitu usaha untuk
mencetak para tenaga pendidik yang bukan hanya berprofesi sebagai pengajar.
Pengarah imamah wa dakwah al-islamiyah disusun untuk menciptakan da’i-da’iah
unggul yang bisa terjun ke masyarakat untuk tetap memperjuangkan agama islam
li’ilaikalimatillah. Pengarahan rihlah al-iqtisodiyah yang mendatangkan para
entrepreneur handal yang telah sukses dalam usahanya memberikan semangat
tersendiri bagi para santri untuk menciptakan lapangan kerja. Masih banyak lagi
berbagai pengarahan juga kegiatan lain yang diadakan al-iman untuk meningkatkan
kwalitas para alumni agar jika kelak telah terjun ke masyarakat benar-benar
telah siap untuk berjuang di masyarakat.
Masih banyak lagi pengalaman-pengalaman
berharga yang tidak mungkin aku tumpahkan dalam tulisan bertinta hitam ini.
Yang pasti kesemuanya tak dapat mengungkapkan tiap detail kejadian yang
bermuatan ilmu. Semoga Allah Azza wa Jalla selalu meridloi ku
hingga aku bisa mengamalkan apa yang aku bisa dan punya sebaik-baiknya. Satu
keinginan terbesar ku adalah bisa mewujudkan syi’ar khairu an-naasi anfa’uhum
li an-naas.
*Tulisan dibuat sebagai persyaratan pendaftaran Paramadina Fellowship 2009
Comments