Review RS Hermina Depok dr. Nining Haniyati, SpOG.

Source: Google

Suka, bahagia, duka silih berganti datang dan pergi. Setelah tahu kalo testpack positif itu rasanya wah tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Apalagi bagi ibu-ibu yang telah lama menunggu dalam penantian yang panjang. Mendapat anugerah seorang putra-putri adalah sangat membahagiakan. Baru dua minggu kebahagian itu menghampiri kami, ternyata diambil kembali oleh Ia yang Maha Pemberi. Apa boleh buat ya harus diikhlaskan bukan? Menurut diagnosa dokter, usia kandunganku baru 6 minggu. Karena kwalitas janin yang tidak bagus maka tubuh akan menolak kedatangannya sehingga ia luruh menjadi darah seperti haid. Bagi para ibu-ibu yang sedang mengalami flek saat menjalani masa kehamilan harus segera mendatangi pihak medis bidan atau dokter dengan segera, karena flek adalah awal penyebab keguguran terbesar. Biasanya jika masih bisa ditangani, dokter akan memberikan obat penguat kandungan dan usaha lain untuk mempertahankan janin. Namun jika flek terjadi lebih parah seperti timbul pendarahan maka hal tersebut bisa berarti sebuah tanda bahwa tubuh sedang menolak kualitas janin yang tidak bagus tersebut.

Saya datang ke dokter yang tepat yaitu dr. Nining Haniyanti, S.pOG yang praktek di RS Hermina Depok. Kenapa tepat? Dokter Nining memberikan saya waktu berkonsultasi dengan nyaman dan jelas. Penjelasannya yang lugas menjauhkan worry terhadap kondisi saya saat itu yang dipenuhi ketakutan akan terjadi ha-hal tertentu. Dokter memberikan dua pilihan mau mempertahankan atau langsung dibersihkan? Karena tanda pendarahan yang hebat adalah signal yang diberikan tubuh untuk memberitahukan bahwa kualitas calon janin tidak bagus. Berhubung ini adalah calon anak pertama yang telah saya tunggu-tunggu maka suami juga mengambil opsi pertama yaitu mau mempertahankan. Setelah menebus resep obat muaahal (bagi saya) yang diberikan oleh dokter kami pun pulang. Ternyata sampai di rumah sebuah darah menyerupai daging keluar, nah teori yang dikatakan oleh dr. Nining betul adanya. Sebelumnya beliau memberikan no HP untuk dihubungi jika terjadi hal tertentu dan jika ingin mengkonsultasikan sesuatu. Kebayang nggak dengan jumlah pasien yang banyak namun beliau rela memberikan nomor pribadinya? Malam itu juga kami menghubungi dokter untuk menanyakan langkah selanjutnya. Dokter Nining menyarankan untuk menunggu sampai seminggu dan kembali memeriksakan diri. Beliau tidak menyarankan untuk mengkonsumsi obat, namun karena suami meminta maka dokter memberikannya. dr. Nining adalah tipe dokter yang mempercayai bahwa tubuh dapat melakukan penyembuhan penyakit secara alami. Beliau tidak terlalu tergantung dengan obat-obatan. Hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang dianjurkan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Beliau memberikan penjelasan yang sangat lugas tentang kondisi pasiennya. Saat pasien tahu apa yang sedang dia alami maka hal ini akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pasien. Dr. Nining memberikan pilihan-pilihan bagi pasien untuk dapat mengambil tindakan selanjutnya. Tentunya beliau memberikan opsi lengkap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi. Meski pasien dr. Nining sangat banyak sekali, beliau tidak memburu waktu praktek para pasien. Dengan jadwal yang sangat padat dari Senin-Sabtu dimana jadwal praktek beliau ada yang hingga pukul 23.00WIB beliau masih memiliki jadwal praktek di tempat lain. Antara lain di klinik Siaga dan JMC Mampang Prapatan. Jika kita tanya di mana rumah dr. Nining kepada perawat, ia akan menjawab rumahnya di mobil. Dr. Nining selalu siap jika dikabarkan pasiennya akan melakukan persalinan. Bahkan ia tak segan untuk mengendarai mobinya sendiri tanpa bantuan sopir. Dokter yang kayak gini nih sudah bukan lagi materi yang ia buru melainkan sebuah panggilan murni seorang dokter.

Koq saya tahu banget ya tentang dr. Nining padahal baru dua kali bertemu? Ceritanya kedua senior organisasi saya, bunda Mei dan uni Adliana ternyata adalah pasien dr. Nining di klinik Siaga. Mereka berdua masing-masing telah melahirkan dua orang putra-putri (kalau ditotal jadi empat) dengan perawatan dan konsultasi dengan dr. Nining tersebut. Nah maka dari itu referensi untuk berkonsultasi ke dr. Nining bisa dibilang lebih kuat karena saya dapatkan dari berbagai sumber. Setelah mengalaminya langsung saya dapat membenarkan argumentasi atas pertanyaan mengapa harus dr. Nining?

Ohya dr. Nining tidak hanya fasih dalam menangani pemeriksaan awal kehamilan dan masalah-masalah tentang kandungan. Beliau dengan senang hati menawarkan konsultasi untuk mendapatkan momongan jika dirasa perlu. Usia beliau memang sudah tidak muda, jika saya tebak dokter ini mungkin sudah hampir setengah abad usianya. Bisa dikatakan dokter senior jika dilihat dari penampilannya. Namun wajah dan kondisi fisik beliau masih terlihat segar karena suka mengkonsumsi salad buah dan lemon infused water (yang saya lihat waktu berkunjung ke sana). Saya kadang suka heran dengan jadwal makan dokter ini, dua kali saya ke sana bertepatan dengan waktu makan, namun beliau terus asyik menangani para pasiennya. Saya rasa beliau tidak menggunakan waktu istirahat di tengah jadwal praktek.

Tulisan ini saya persembahkan kepada para calon Ibu yang sedang mencari referensi rumah sakit dan dokter yang ingin mereka kunjungi. Seperti yang saya lakukan dulu di awal kehamilan, saya kesulitan mencari referensi dokter via internet. Bahkan pernah salah pilih dokter, ya karena sumber yang saya dapat dari internet juga. Penilaian setiap orang mungkin berbeda-beda. Namun apa yang saya rasakan dengan mendengar testimony kedua senior saya tentang dr. Nining sama. Dokternya asyik lah buat konsultasi kesehatan khususnya kandungan. Pengalaman pribadi saya di atas semoga bisa membantu para calon bunda.