Nation Building

Nama saya Rosyi. Saya seorang muslim....................... dll. Dalam perkenalan, banyak orang yang menyebutkan identitas mereka sebagai seorang muslim ataupun identitas agama. Padahal seperti yang kita ketahui, agama adalah sesuatu yang relatif dimana kita bebas memilih apapun yang kita suka. Banyak anak beragama Islam, Kristen, Budha dan lainnya karena bawaan dari oang tua mereka. Walau tak sedikit pula seseorang yang berpindah agama ketika Ia beranjak dewasa. Dimana Ia telah dapat mencari jati diri yang sebenarnya. Tak banyak juga seseorang yang memperkenalkan dirinya sebagai anggota bangsa Indonesia atau salah satu warganya (berlaku di kalangan dalam negeri). Walau kalian dilahirkan di negara Indonesia namun kalian mempunyai kebebasan untuk memilih dimanakah kalian akan tinggal. Pindah Negara atau tetap menetap, pilihan di tangan anda. Berbeda halnya dengan seorang warga yang beridentitaskan nama dari suku mereka. Tak banyak juga orang yang menggunakan suku sebagai identitas walau masalah kesukuan sering dipermasalahkan dan didebatkan hingga muncul pertikaian, perselisihan bahkan perang pembunuhan antar suku. Namun orang tak bisa mengelak atau memilih sesuai keinginan jika masuk ke dalam suatu suku. Karena suku berkaitan dengan dari siapa Ia dilahirkan, berasal dari Jawa, Madura, Sunda atau suku lainnya. Setiap suku mempunyai budaya, adat dan kebiasaan yang berbeda. Suatu hal yang sulit bahkan hal yang tidak mungkin untuk berpindah suku.
Demikianlah sekelumit alasan mengapa nation dan state building sangat dibutuhkan dalam suatu negara. Pengertian Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya . Pembangunan rasa kebangsaan sangat dibutuhkan untuk persatuan dan kesatuan suatu negara. Negara tersusun dari rakyat yang terdiri dari banyak suku, ras, adat dan budaya. Setiap individunyapun mempunyai karakter pribadi yang berbeda-beda, jika tak ada satu kesatuan yang menyatukannya kita tidak bisa membayangkan apa yang terjadi dengan Negara yang kita pijaki ini. Begitu pula state building yang harus kita dukung demi kemaslahatan banyak ummat. Menekankan fungsi aparat Negara lebih serius. Itupun hanya bisa terlaksana atas kerjasama Pemerintah dengan rakyat. Maka, kita sebagai rakyat yang taat, yang selalu menuntut hak daripada kewajiban, yang selalu protes atas kebutuhan-kebutuhan umum yang belum terpenuhi, ingatlah kewajiban kalian untuk melaksanakan kewajiban sebelum menuntut hak.