Kisah Kasih Masa Kuliah

Wahai anakku, ya bunayya…

Biyungmu hendak berkisah tentang masa kuliahnya yang sangat indah. Katanya masa SMA adalah masa di mana kenakalan bermula dan masa kuliah adalah masa penentuan. Apakah akan berlanjut dengan nakalnya atau memilih untuk menjadi murid yang baik. Masa kuliah adalah masa pembentukan karakter diri. Di mana orang tua dan guru tidak bertanggungjawab atas pintar bodohmu, malas rajinmu, empati masa bodohmu dan karakter lain yang seharusnya tidak atau harus kau miliki. Betul bahwa karakter karakter tersebut engkau sendiri lah yang menentukannya, sedang lingkungan tentu sangat berpengaruh di dalamnya. Tentang siapa teman yang kau pilih, kegiatan yang kau ikuti, juga bagaimana engkau mengatur dirimu untuk tetap disiplin dalam belajar, bermain, dan berorganisasi. Ini adalah tentang tahap engkau menjadi dirimu. Bukan meniru atau menjadi seperti yang orang lain inginkan. Be the best version of you.

Masa kuliah biyung dulu adalah masa-masa tersibuk yang biyungmu alami nak. Bukan sok tapi benar adanya. Sewaktu dulu masih di Pesantren kegiatannya juga full namun terjadwal. Masih diawasi kakak OSPI (pengurus). Sewaktu jadi pengurus diawasi guru riayah (pengasuhan). Dan sewaktu jadi guru pun biyung masih diawasi oleh Pimpinan Pondok. Sedang ketika kuliah yang mengawasi biyung adalah diri biyung sendiri. Biyung harus kuliah mengikuti kegiatan akademik dengan masing-masing mata kuliah yang mensyaratkan tugas dalam setiap pertemuannya, biyung juga ikut berbagai  organisasi, sedang biyung juga harus memperhatikan untuk bermain agar tidak jenuh. Pada masa itu seringkali biyung ingin membelah diri layaknya amoeba agar dapat membagi badan biyung untuk tetap bisa mengikuti berbagai kegiatan dalam satu waktu. Makanya ada yang bilang jika anak organisasi pasti akademiknya merosot dan sebaliknya. Tidak nak, selain berhasil lulus sebagai mahasiswa terbaik dengan rentetan nilai A, biyung juga aktif sekali dalam kegiatan organisasi. Sampai-sampai dulu ayahmu selalu protes kalo waktu mainnya terabaikan.

Sekilas cerita, menginjak masa kerja adalah masa tersantai. Di mana biyung hanya ke kantor dari pagi hingga sore dan bisa bermain di malam hari pulang kantor maupun weekend. Di sini energi biyung masih prima seperti layaknya masa kuliah. Apalagi sudah bisa cari pemasukan sendiri. Ya meski dulu waktu kuliah biyung suka kerja sampingan juga, tapi masih eman (sayang) kalo mau keluar uang. Dapat bos yang sangat asyik, biyung tak pernah bawa pulang kerjaan. Porsi pekerjaan yang menjadi tanggungjawab biyung selalu terselesaikan sebelum jam pulang kantor. Meski dari pagi udah kerja, kalo malam mau maen ayok aja. Hingga akhirnya biyung menikah dengan ayahmu setahun kemudian. Biyung jadi karyawan tenggo (teng langsung go).

Sungguh kehidupan di masa Pondok Pesantren dulu sangat membantu biyung dalam menjalani masa kuliah ini. Biyung sudah terlatih dengan manajemen waktu. Biyung tak perlu berusaha keras untuk bangun pagi karena harus masuk kuliah pukul 07.00WIB meski malamnya habis begadang mengerjakan tugas maupun habis ada kegiatan atau jalan-jalan. Eh tapi biyung jarang sekali lho jadi mahasiswa kebut semalam. Paper selalu biyung kerjakan malam di mana dosen memberikan tugas di pagi harinya. Kebut semalam tidak ada dalam kamus biyung. Walau mungkin pernah terjadi, sangat jarang sekali. Biyung terbiasa untuk mengerjakan berbagai tugas jauh sebelum deadline. Biyung nggak sombong ya, tapi bener bahwa pendidikan Pesantren dulu sangat berpengaruh dalam keseharian biyung. Disiplin tinggi.

Biyung menyelesaikan kuliah dalam jangka waktu 4 tahun. 7 semester untuk kuliah dan skripsi di semester 8. Sayangnya program kuliah semester pendek di masa biyung dihentikan. Jika program tersebut masih ada, mungkin biyung bisa lulus lebih cepat. Tapi yakin deh gak bakal ngalahin ayahmu. Ayah lulus S1 hanya membutuhkan waktu 2 tahun 8 bulan. Emejing kan?

Trus kapan biyung pacaran? Pacaran itu jadikan selingan aja nak. Ayah sering marah soal ini. Dia selalu biyung duakan dengan kegiatan organisasi. Eh tapi itu keputusan paling benar yang biyung ambil. Bermainlah dengan sepuasmu nak. Bermain dengan banyak teman-teman. Cari kenalan baru. Ikuti acara-acara pertukaran pelajar maupun konferensi di berbagai kota. Perluaslah jaringan. Kunjungi banyak tempat. Bermain sambil belajar lah dengan sepuasnya. Kamu masih memiliki banyak energi dan waktu pada fase ini. Uang? Submit paper yang mendukung akomodasi kamu selama acara. Kamu akan belajar dan liburan dengan cuma-cuma. Kelak semua pengalaman yang kau dapat di luar ruang kelas akan sangat membantumu saat kau terjun ke dunia kerja. Kuliah adalah tahap eksplorasi.

Saat semester akhir tiba, segera ambil program magang. Cobalah melamar suatu pekerjaan di akhir masa kuliah. Pengalaman dan pengetahuan adalah first goal dalam program ini. Tidak perlu terlalu memburu gaji tinggi. Dapat uang saku ganti transport juga cukup. Jika dapat lebih akan sangat bagus. Ini adalah salah satu hal yang menunjangmu untuk turun ke dunia kerja nyata. Oh ya, biyung ketularan bisnis nih dari ayahmu. Sejak awal tahun kuliah biyung nyobain jualan online. Mulai dari jilbab, pakaian, manset, dll. Itu adalah hal yang sangat mengasyikkan. Biyung sampai ketagihan. Bahkan hingga saat ini bisnis online biyung terus berjalan. Sejak masuk kuliah biyung tak pernah lagi minta kirim uang saku dari akungmu. Di samping biyung mahasiswa fellowship yang udah dapat jatah bulanan dari kampus, uang ngamen biyung sangat cukup buat jajan dan menabung.  

Segala sesuatu yang kita jalani dengan indah dan bahagia pasti terasa berlalu cepat. Rasa-rasanya biyung kangen sekali menjadi mahasiswa. Sungguh manfaatkanlah waktu kuliahmu dengan hal-hal yang berguna setiap menitnya. Hal positif, sesuatu yang kamu tidak akan pernah menyesalinya kelak. Bermainlah sepuasnya, belajarlah dengan giat. Play hard and study hard.

Duta Falsafah&Agama 2011

Comments

aboabate said…
Casino Games - Mapyro
Casinos 원주 출장안마 Near Me · 1. 춘천 출장안마 Harrah's Ak-Chin Casino & Resort · 2. The Shops at Harrah's Ak-Chin Casino & Resort 김해 출장안마 · 남양주 출장마사지 3. Delano Casino at Caesars 부산광역 출장샵 Palace · 4. The Cosmopolitan of Las

Popular Posts